Entradas populares

Tugas Meresensi Buku








Judul : Sistem Operasi (Revisi Keempat)
Penerbit : INFORMATIKA
Penulis : Bambang Heriyanto
Tahun Terbit : 2010
Tebal Buku : 354 Halaman
Kategori : Buku Teks Komputer / Sistem Operasi
Berat Buku : 0,5 kg







Buku ini memuat konsep-konsep dan teknik-teknik dasar yang terdapat di sistem operasi. Konsep-konsep dasar yang dibahas di buku ini merupakan prasyarat awal untuk pemahaman inti pokok yang terdapat di sistem operasi.

Buku ini membahas konsep-konsep pokok dari subsistem-subsistem (komponen-komponen) sistem operasi, yaitu:


      • Sekilas model sistem komputer
      • Manajemen proses
      • Kongkurensi  
      • Manajemen memori
      • Memori maya (virtual memory)
      • Manajemen perangkat masukan/keluaran
      • Manajemen sistem file
      • Keamanan sistem



      Buku ini membahas secara ringkas, lugas namun menyeluruh terhadap konsep-konsep sangat fundamental yang harus dipahami mahasiswa dan praktisi di bidang komputer dan perangkat lunak. Contoh-contoh yang diberikan meliputi Linux dan Windows (Windows 95 dan Windows NT) untuk lebih memberikan gambaran yang lebih jelas dari konsep-konsep dan teknik-teknik yang dibahas.

      Revisi keempat ini merupakan perbaikan dan penyempurnaan edisi-edisi sebelumnya sehingga dapat memenuhi keperluan dasar-dasar ilmu dan teknologi sistem operasi mutakhir saat ini.

      Menjaga Harddisk Agar Tetap Sehat

      harddisk adalah komoditas berharga yg berisi data yg kita gunakan untuk melakukan pekerjaan.  Oleh karena itu, kita memberinya perawatan terbaik. memang, tak pelak lagi, harddisk akan mati. namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah kematian dini harddisk. Mari kita lihat langkah-langkah untuk merawat kesehatan harddisk.

      Jalankan chkdsk

      Harddisk pada akhirnya berisi error. error bisa dlm bentuk masalah fisik, masalah software, masalah tabel partisi, dan banyak lagi. Masalah seperti bad sector, cluster yg hilang, file yg tersebar, dan/atau error direktori akan coba di tangani oleh program chkdsk.
      Error dapat menyebabkan harddisk tidak bisa booting dan akhirnya downtime. Cara terbaik menggunakan chkdsk adalah menjalankannya pada saat boot berikut dengan perintah chkdsk X: If. (X adalah harddisk yg akan diperiksa). Perintah itu akan memberi tahu Anda bahwa harddisk dikunci dan akan menanyakan apakah anda akan menjalankan chkdsk pada system restart. Pilih Y untuk mengiyakan tindakan tersebut.

      Gunakan Utility Monitoring

      banyak aplikasi diluar sana yg bisa digunakan untuk memantau kesehatan harddisk kita. Salah satunya adalah Acronis Drive Monitor yg akan memantau semuanya, mulai suhu harddisk sampaii persentase ruang kosong. Tool itu dapat diatur untuk mengirimkan e-mail pemberitahuan jika ada sesuatuyg salah pada harddisk yg sedang dipantau. Pemberitahuan itu merupakan cara sederhana untuk tetap proaktif dalam mengantisipasi kegagalan harddisk.

      Instalasi Sistem Operasi dan Data secara Terpisah

      Dengan memisahkan data ke harddisk yg berbeda, pembacaan/penulisan di harddisk tempat instalasi system operasi (SO) akan lebih sedikit karena banyak operasi I/O terjadi pada harddisk data. Dengan melakukan hal itu, kita memperpanjang umur harddisk tempat SO diinstal serta mempermudah pemindahan data jika harddisk SO gagal.

      Sirkulasi Udara yg Cukup

      Walaupun masalah sirkulasi udara yg cukup sebenarnya tidak perlu disebutkan lagi, masih banyak orang yg mengabaikannya. Mungkin anda sering melihat PC yg diletakkan di lemari kecil tanpa sirkulasi udara. Jelas PC itu akan selaludalam keadaan panas sehingga memperpendek umur komponen didalamnya.
      Daripada memasukakn PC ke tempat yg sempit dan tidak ada ruang udara, berikan banyak raung sirkulasi. Jika anda harus menjejalkan PC ketempat sempit, setidaknya berikan ventilasi dan tambahkan kipas untuk menyedot udara panas dari PC. Bukan tanpa alasan para pngembang mengalokasikan banyak waktu dan uang untuk pendinginan PC sehingga kita memiliki hal-hal seperti cairan pendingin dan sistem pendinginan yg canggih untuk data center.

      Waspada Arus Statis

      Masalah lain yg juga sebenarnnya tidak perlu disebutkan lagi adalah arus statis yg merupakan musuh dari komponen komputer. Sebelum memegang komponen, pastikan anda menetralisasi diri anda, terutama pada musim dingin atau di daerah udara kering. Jika anda seperti mendapat kejutan setiap kali menyentuh harddisk, itu pertanda bahwa anda harus ekstra hati-hati saat mengani harddisk tersebut.
      Perhatikan juga peletakan harddisk. Kadang diantara kita yg meletakkan harddisk diatas speaker, TV, dan peralatan rumahtangga/peralatan lain yg dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Memang, magnet pada sebagian besar pralatan/perangkat tersebut tidak cukup kuat untuk menghapus harddisk, tetapi kita tidak perlu mengambil resiko bukan?

      Defragmentasi Harddisk

      Drive yg terfragmentasi didorong untuk bekerja lebih keras daripada yg seharusnya. Padahal semua harddiskharus digunakan pada kondisi yg paling efisien untuk menghindari pemakaian atau aus berlebihan, termaksud fragmentasi. Untuk amannya, atur PC anda untuk melakukan defragmentasi setaip minggu. Fungsinya untuk memperpanjang umur harddisk dengan menjaga struktur file agar lebih efisien sehingga head baca tidak terlalu banyak atau sering bergerak.

      Gunakan Solid State Drive

      Solid State Drive pada dasarnya hanyalah drive flash berukuran besar sehinggamereka tidak memiliki bagian yg bergerak. tanpa adanya bagian yg bergerak, umur drive(secara keseluruhan) sudah tentu akan lebih lamadibanding drive yg mempunyai head, plat, dan bantalan. Meskipun terasa lebih mahal pada awalnya,, secara jangka panjang akan terasa lebihlebih hemat karena solid state drive menawarkan pemakaian yg lebih lama. Itu berarti lebih sedikit kemungkinan terjadinya kegagalan drive.

      Lakukan Penghematan Daya

      hampir pada setiap OS kita dapat mengonfigurasi harddisk untuk diam setelah selang waktu tertentu. Pada beberapa SO lama, harddisk akan berputar 24/7 yg secara drastis akan memperpendek umur harddisk.
      secara default, windows 7 menggunakan power plan balanced yg akan mematikan harddisk setelah 10-20 menit tanpa aktifitas. Jika mengubahnya ke selang waktu yg lebih singkat, anda bisa menambah umur harddisk. Namun, jangan sampai harddisk terlalu sering "tidur". Usahakan selang waktunya tidak kurang dari 15 menit karena ketika tidur, harddisk tidak berputar, tidak ada energi yg tersedia.

      Backup

      Semua barang ada masa pakainya. Pada akhirnya harddisk akan mati. Tidak peduli bagaimana hati-hatinya anda, tidak peduli berapa banyak langkah yg anda ambil untuk mencegah kegagalan, harddisk pada akhirnya akan mati. Jika anda memiliki backup, setidaknya perpindahan dari satu harddisk ke yg lain tidak akan menyukitkan. dengan menggunakan utiliti backup, anda dapat mentransfer image dari salah satu harddisk ke hardisk yg lain tanpa kesulitan yg berarti.

      10 Cara Mengatasi Komputer yang Melambat

      1. Komputer lambat karena kekurangan Memor
      Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer. Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.
      2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
      Sering dinemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali. Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut.
      3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
      Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup. Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

      Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.


      process explorer

      Download Process Explorer Disini

      4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
      Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp". 
      Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

      5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
      Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.
      Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

      6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk

      Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
      - hardisk low space
      - hardisk yang terfragmentasi
      - hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
      - hardisk error / bad sector

      Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
      - upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
      - lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
      - hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
      - perbaiki kerusakan harddisk dengan tool checkdisk.

      7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
      Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

      8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
      Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

      9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
      Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan  sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

      10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network
      Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

      Arsip Blog

      Buscar

       

      About

      Hey! Nama Saya Rian Saputra!
      Rian Saputra Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger